Senin, 23 Februari 2009

h1
File Sharing Sederhana Dengan Samba
November 18, 2007

Samba sesuai manual adalah kumpulan program yang mengimplemantasikan protokol SMB (Server Message Block) pada sistem operasi berbasis UNIX. Protokol SMB sering juga disebut sebagai CIFS ( Common Internet File System). Server samba mempunyai dua aplikasi daemon yaitu smbd yang melayani file print dan nmbd yang mengangani NetBIOS nameservice dab browsing support sehingga kita bisa melihat situs samba. Ok sekarang kita akan memcoba membuat file server sederhana dengan samba. System operasi yang kita gunakan disini adalah FreeBSD 6.x dengan samba 3.0.21b. Ok kita mulai sengan menginstall samba lewat ports.

# cd /usr/potrs/net/samba3

# make config

# make install clean

Perintah make config memperbolehkan kita untuk merubah parameter configure dimana kita bisa menambah aplikasi lain yang disupport samba. Kita tunggu proses instalasi sampai selesai.

Setelah Proses instalasi selesai maka langkah selanjutnya adalah dengan mengedit file konfigurasi samba.

# ee /usr/local/etc/smb.conf

[global]
workgroup = WAVEPLUZ
netbios name = NS1
server string = %h Samba Server %v
log file = /var/log/samba/log.%m
passwd program = /usr/local/private/smbpasswd
max log size = 50
security = share
encrypt passwords = yes
socket options = TCP_NODELAY
local master = no
os level = 33
domain master = no
preferred master = no
wins support = yes
hosts allow = 10.10.0.0/16 127.0.0.1
interfaces = 10.10.1.190/255.255.0.0



[pub]
comment = Direktori Pub WAVEPLUZ

path = /home/share

valid users = share,yudy

public = yes
writeable = yes
printable = no
create mask = 0765

Kita menggunakan security share agar setiap user mempunyai password masing - masing untuk mengakses direktori shareny. Share level ini disupport secara default oleh Windows. Ketika kita hanya menginginkan samba server ini diakses untuk network tertentu saja maka bisa kita definisikan dalam host allow. Pada konfigurasi di atas kita batasi akses samba hanya pada network 10.10.0.0/16 dan localhost saja. Sedangkan interface yang digunakan ketika kita mempunyai lebih dari 1 IP Address dalam 1 LanCard atau kita ingin bind samba server agak membuka port/socket pada ip 10.10.1.190/255.255.0.0. Konfigurasi tersebut termasuk dalam bagian konfigurasi global.

Untuk konfigurasi directori share seperti diatas dicontohkan dengan direktori pub dengan path /home/share hanya bisa diakses dengan autentikasi password oleh user share (valid user). Options public disini diartikan direktori share ini akan tampak dalam ketika kita browse. Writeable berarti setiap user yang telah berhasil diautentikasi akan bisa write dalam direktori ini. Option create mask 0765 artinya hanya owner dan group saja yang bisa write kedalam direktori dan selebihnya hanya bisa membaca isi direktorinya. Lebih jelas lihat pada manualnya smb.conf.

Setelah konfigurasi selesai selanjutnya kita tinggal menambahkan password untuk user share. Kita bisa memberikan lebih dari satu user untuk tiap direktori. Untuk menambahkan user dengan menggunakan tools smbpasswd.

# smbpasswd -a yudy

New SMB password:

Retype new SMB passowrd:

added user yudy

Kemudian terlebih dahulu aktifkan startup scrip.

# ee /etc/rc.conf

Tambahkan perintah dibawah ini:

smbd_enable=”YES”

nmbd_enable=”YES”

Kemudia save.

Jalankan Samba server tersebut.

# /usr/local/etc/rc.d/samba.sh start

Starting SAMBA: removing stale tdbs :
/var/db/samba/messages.tdb
/var/db/samba/unexpected.tdb
Starting nmbd.
Starting smbd.

Langkah terakhir yaitu mencoba samba server yang telah kita install dan konfigurasi.Set workgroup komputer kamu sama dengan workgroup samba server dan akses Microsoft Windows Network pada explorer.Dan tuinggggg apa yang terjadi ???.Silahkan di coba sendiri

Tidak ada komentar:

ini jam ku

megamen x6

megamen x6
blazep